Jumat, 18 Desember 2009

Ejakulasi Dini Anak Muda

Biasanya jika seseorang mengalami masalah dengan ‘disfungsi ereksi’ maka dipastikan orang tersebut sudah berusia lanjut. Dr. Najah Senno Musacchio membuktikan hal yang sebaliknya dimana peneliti dari `Children’s Memorial Hospital` dan `Northwestern University’s Feinberg School of Medicine` Chicago ini mengingatkan bahwa ‘ED‘ juga bisa mengancam kaum muda.



Studi yang dilakukan oleh Dr Najah Senno juga mencatat bahwa para pemuda di tingkat sekolah atas dan universitas sudah terbiasa menggunakan obat perkasa Viagra yang dicampur dengan alkohol ataupun obat terlaranga lainya yang membuat penularan penyakit seks juga semakin mengkuatirkan.

Dr Senni melakukan penelitian atas 234 pemuda berusia 18 hingga 25 tahun yang melakukan sex secara aktif saat mereka berada di tahun ketiga di Chicago universities.

Hasil penelitian menyebut 13 persen pemuda itu mengaku sudah terbiasa menggunakan obat kuat penghilang ‘ED’ namun tidak pernah mendiskusikan tindakan mereka kepada dokter.

Disfungsi Ereksi (ED) atau impotensi merupakan sebuah kondisi dimana para pria sulit melakukan atau menjaga ereksi saat berhubungan sex.

Hasil studi Dr Senno ini dipaparkan daam pertemuan `the Pediatric Academic Societies annual meeting` yang berlangsung di San Francisco, Sabtu (29/4) akhir pekan silam.

“Kami bertanya kepada para pemuda mengenai disfungsi ereksi dan penggunaan kondom,’ jelas Dr Senno.

‘25 persen dari mereka mengaku kehilangan ereksi saat menggunakan kondom.’

Penggunaan kondom yang semakin tinggi membuat tim peneliti mengkuatirkan terjadinya penyebaran penyakit sex.

6 persen dari responden mengatakn mereka menggunakan terapi untuk mengatasi ED, 57 persn mengatakan menggunakan obat-obatan, dan 29 persen menggunakan obat-obatan itu untuk meningkatkan kinerja sex.

Penelitian sebelumnya menyebut bawha sekitar 5 persen pria berusia diatas 40 tahun mengalami ED dan sekitar 25 persen pria diatas 65 tahun mengalami hal yang sama.

Sejumlah kondisi seperti penyakit diabetes, penyakit ginjal, jantung dan pengguna alkohol kronis merupakan penyebab utama dari ED.

Merokok juga disebuat-sebut merupakan salah satu faktor terjadinya ED.

Beberapa tahun silam, perusahaan asal AS Pfizers meluncurkan obat perkasa Viagara yang laku keas sehingga obat semacam ini juga marak dengan sejumlah produk lain seperti Levitra ataupun Cialis.